Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila

penggunaan-lambang-negara-garuda-pancasila
Penggunaan lambang negara Garuda Pancasila

Dosen Guru
- Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia, bukan sekadar gambar burung gagah dengan perisai di dadanya. Di balik setiap detailnya, terkandung makna dan nilai luhur yang menjadi fondasi bangsa.

Penggunaan lambang negara ini pun tidak sembarangan, diatur dalam undang-undang dan diiringi rasa hormat dan kebanggaan.

Sejarah Singkat Garuda Pancasila

Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, simbol burung Garuda telah dikenal dalam budaya Nusantara. Burung Garuda digambarkan sebagai makhluk mitologi yang gagah perkasa, sering dikaitkan dengan Dewa Wisnu dalam agama Hindu.

Pada tanggal 29 Mei 1945, Panitia Sembilan BPUPK (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk untuk merumuskan dasar negara. Salah satu agenda pentingnya adalah merumuskan lambang negara.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Sultan Hamid II, seorang seniman dan arsitek dari Pontianak, mempresentasikan rancangan lambang negara yang memuat burung Garuda dengan perisai di dadanya. Rancangan ini terinspirasi dari lambang Kerajaan Samudera Pasai dan Majapahit.

Rancangan Sultan Hamid II kemudian dibahas dan disempurnakan oleh para anggota BPUPKI. Beberapa perdebatan muncul mengenai detail lambang, seperti bentuk perisai, isi perisai, dan posisi kaki Garuda.

Pada sidang BPUPKI 11-13 Juli 1945, rancangan lambang negara kembali dibahas dan disempurnakan. Mohammad Yamin, seorang ahli sejarah dan budaya, memberikan masukan penting mengenai makna simbolis pada lambang negara.

Pada sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) 18 Agustus 1945, lambang negara Garuda Pancasila secara resmi disahkan dan ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia.

Makna Simbol dalam Garuda Pancasila

Setiap elemen dalam Garuda Pancasila memiliki makna simbolis yang mendalam:

Burung Garuda

Bentuk - Burung Garuda digambarkan dengan sayap terentang lebar, melambangkan dinamisme dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

Warna - Warna emas pada Garuda melambangkan kemuliaan dan keagungan bangsa Indonesia.

Jumlah Bulu

  • 17 bulu pada setiap sayap melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
  • 8 bulu pada ekor melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia, bulan Agustus.
  • 45 bulu di leher melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, 1945.
  • 19 bulu di pangkal ekor melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, 1945.

Perisai

Bentuk - Perisai berbentuk hati melambangkan pertahanan Indonesia.

Warna - Warna merah pada perisai melambangkan keberanian bangsa Indonesia.

Simbol-simbol

  • Bintang emas di tengah perisai melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sila pertama Pancasila.
  • Rantai emas yang menghubungkan bintang dengan kepala banteng, pohon beringin, padi dan kapas melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  • Kepala banteng melambangkan demokrasi, sila keempat Pancasila.
  • Pohon beringin melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa, sila ketiga Pancasila.
  • Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, sila kelima Pancasila.

Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"

Arti - Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Makna - Semboyan ini melambangkan keragaman budaya dan suku bangsa di Indonesia yang dipersatukan oleh Pancasila.

Penjelasan Makna Simbol

Bintang emas

Bintang emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sila pertama Pancasila.

Bintang emas ini memiliki lima sudut yang melambangkan lima rukun Islam, yang merupakan agama mayoritas di Indonesia.

Rantai emas

Rantai emas melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Rantai ini menghubungkan bintang emas dengan kepala banteng, pohon beringin, padi dan kapas, yang melambangkan bahwa semua sila dalam Pancasila saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.

Kepala banteng

Kepala banteng melambangkan demokrasi, sila keempat Pancasila. Banteng merupakan hewan yang kuat dan kokoh, melambangkan kekuatan rakyat Indonesia dalam menjalankan demokrasi.

Pohon beringin

Pohon beringin melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa, sila ketiga Pancasila.

Pohon beringin memiliki banyak akar dan cabang, melambangkan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya yang dipersatukan oleh Pancasila.

Padi dan kapas

Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, sila kelima Pancasila.

Padi melambangkan makanan pokok rakyat Indonesia, sedangkan kapas melambangkan sandang.

Setiap elemen dalam Garuda Pancasila memiliki makna simbolis yang mendalam dan mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Memahami makna simbol-simbol ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di dalam diri setiap individu bangsa.

Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila

Penggunaan lambang negara Garuda Pancasila diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Berikut beberapa contoh penggunaannya:

  • Pada gedung dan kantor pemerintahan.
  • Pada dokumen resmi negara.
  • Pada mata uang dan kertas bermeterai.
  • Pada pakaian resmi pejabat negara.
  • Pada media massa dan publikasi resmi.

Pentingnya Menghormati Lambang Negara

Garuda Pancasila bukan sekadar gambar burung gagah dengan perisai di dadanya. Di balik setiap detailnya, terkandung makna dan nilai luhur yang menjadi fondasi bangsa.

Oleh karena itu, menghormati lambang negara merupakan wujud rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang wajib ditanamkan dalam diri setiap individu bangsa.

Mengapa Menghormati Lambang Negara Penting?

Garuda Pancasila merupakan simbol identitas bangsa Indonesia di mata dunia. Menghormatinya berarti menunjukkan rasa bangga dan identitas sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Setiap elemen dalam Garuda Pancasila memiliki makna simbolis yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, persatuan dan kesatuan, demokrasi, keragaman budaya, dan kesejahteraan rakyat.

Menghormati lambang negara berarti menjunjung tinggi nilai-nilai luhur tersebut.

Penutup

Penggunaan lambang negara Garuda Pancasila bukan hanya formalitas, tetapi mengandung makna dan nilai luhur yang harus dijunjung tinggi. Menghormatinya merupakan wujud rasa cinta tanah air dan komitmen untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Posting Komentar untuk "Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila"